AYAH, BUNDA..Berikut Cara Mendidik Anak Yang Baik, Cerdas, Religius, dan Patuh
Cara Mendidik Anak Yang Baik, Cerdas, Religius, dan Patuh |
Memiliki anak yang baik dalam
bersikap, cerdas, dan patuh adalah impian siapa saja. Maka dari itu intuk
memilki anak dengan kriteria di atas adalah sepenuhnya tanggung jawab orang tua
dalam mendidik anak sedini mungkin. Lantas bagaimanakah cara mendidik anak yang
baik dan benar?. Secara teori hal itu tampak mudah namun dalam penerapanya
tidak semua orangtua berhasil melakukanya.
Cara mendidik anak harus dipahami
secara menyeluruh bukan hanya sepenggal-sepenggal saja. Agar anak tumbuh dengan
utuh baik secara intelektual, spiritual, dan emosional. Maka mendidik anak
seharusnya berupa upaya mengajak dan memotivasi anak kearah positif untuk
berani meenukan hal-hal baru secara intelektual, spiritual, dan emosionalnya.
Ketiganya jangan dipisahkan apalagi dihilangkan.
Kesalahan yang umum dilakukan
orangtua adalah mereka merasa telah cukup hanya dengan memasukan anak kesekolah.
Toh mereka juga diajari di sekolahan berbagail hal. Pada posisi ini maka
kemungkinan gagal dalam mendidik anak sudah di depan mata. Seharusnya tanggung
jawab sebagai orang tua dalam mencetak anak yang berkualitas tidak bisa sampai
disitu saja. Apa saja yang harus dilakukan?.
1. Ajarkan Kemandirian dan
Tanggung Jawab Sejak Usia Dini
Umumnya orang tua memiliki rasa
khawatir yang berlebihan pada anak. Maka jangan lagi terlalu berlebihan
mengkhawatirkan anak serta over protektif. Belajarlah untuk mempercayai buah
hati anda namun tetap memantau dari jauh tanpa pengekangan maupun melindungi
kesalahan yang dilakukan. Ajarkan pada buah hati anda mengetahui benda-benda
miliknya serta merapikanya setelah bermain. Ketika sudah masuk masa sekolah
ajarkan mereka untuk mempersiapkan keperluanya, beri uang saku dengan diarahkan
untuk disisihkan sebagai tabungan.
2. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa
Ingin Tahu Anak
Pada usia anak-anak mereka
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika melihal benda-benda atau sesuatu
yang belum pernah dilihat dan pahami maka biasanya mereka akan bertanya.
Sebagai orang tua anda harus
menjawab dengan menjelasan yang mudah dipahami. Jika anda tidak tau akan hal
itu jangan berbohong, berusahalah menjelaskan selogis mungkin. Hindari
mengatakan "Tidak tahu" bisa saja mengalihkan dengan menyanggupi
untuk mencari informasi tersebut. Jika buah hati anda termasuk yang tidak suka
bertanya maka anda bisa memberikan umpan dengan memberikan penjelasan tanpa
ditanya. Misalnya "itu adalah Gajah, hewan ini suka makan rumput dan
memiliki hidung yang panjang" seperti itu.
3. Ajarkan dan Tumbuhkan
Kemampuan Berpendapat Anak
Umumnya orang tua acuh terhadap
pendapat anak. Mereka terlalu menganggap tidak penting pendapat anak-anak.
Padahal ketika pendapat anak tidak dipedulikan maka bisa berdampak menjadikan
anak minder tidak berani berpendapat. Sebagai orang tua sebaiknya belajar
mendengarkan pendapat anak, jika memang pendapatnya tidak benar bisa dikoreksi.
Misalnya dengan memberi respon positif saat anak berpendapat dengan meberi
pujian positif meskipun pendapatnya asal-asalan. Jika anak anda termasuh anak yang pemalu maka
anda bisa memberikan umpan dengan mengajukan pertanyaan sehingga memicu buah
hati anda untuk melontarkan pendapatnya.
4. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa
Sosial, Bersimpati, Emapti, dll
Sebagai manusia rasa sosial,
simpati, empati, dan sikap itu sangat penting. Agar anak tumbuh menjadi manusia
yang menghargai orang lain maka sedini mungkin ajarkanlah pada mereka untuk
memahami lingkungan sekitar. Ajarkan pada anak anda untuk memberi pada mereka
yang membutuhkan, dan tidak bersifat sombong. Misalnya ada pengemis, biarkan
buah hati anda yang memberi. Kemudian berikan penjelasan kenapa kita harus
memberi dan berbagi.
5. Beri Tauladan Yang Baik, Jadilah
Contoh
Sebagai orang tua maka sikap dan
prilaku kita adalah contoh utama yang akan di ikuti oleh buah hati kita. Jika
ingin anak-anak kita bersikap sopan, bertuturkata yang baik, maka kita harus
senantiasa bersikap seperti itu sebagai contoh. Jika ingin anak kita religius,
maka kita harus memberi contoh seperti apa orang yang religius itu. Maka dari
itu sikap orang tua adalah contoh dan teladan utama bagi anak-anaknya. .
Kesimpulan Cara Mendidik Anak
Yang Baik
Like dan Bagikan Informasi Yang Bermanfaat Ini Kepada Orang yg Anda Sayang.
sumber : mocalover.blogspot.com
Comments
Post a Comment