Studi terbaru dari para ilmuwan
menguak fakta bahwa menyimpan telur ayam di lemari es tidaklah sehat.
Kebiasaan menyimpan telur di
dalam kulkas sudah dilakukan oleh nyaris seluruh masyarakat di berbagai negara
selama bertahun-tahun. Bahkan seperti diketahui, kulkas memang diciptakan
dengan 'ruang' tersendiri untuk menyimpan telur.
Namun, studi terbaru dari para
ilmuwan justru menguak fakta bahwa menyimpan telur ayam di lemari es tidaklah
sehat.
Selama ini, menyimpan telur di
kulkas dianggap dapat mengurangi risiko tumbuhnya bakteri salmonella. Adapula
yang berpendapat cara itu dapat mengurangi keracunan makanan sekaligus
meningkatkan rasa pada telur.
Namun beberapa alasan berikut
justru akan membuat Anda berpikir dua kali untuk menyimpan telur di kulkas.
Dilansir dari laman Boldsky, berikut 3 alasan mengapa sebaiknya Anda tak
menyimpan telur di kulkas.
1. Kualitas Menurun
Menyimpan telur di dalam kulkas
ternyata akan menurunkan kesegaran dan kualitasnya. Bagi mereka yang suka
memanggang kue, penggunaan telur yang disimpan di suhu kamar pun akan jauh
lebih baik dibandingkan dengan telur yang disimpan pada suhu dingin. Telur
dingin akan mengakibatkan kue sulit menjadi padat.
2. Cepat Membusuk
Penelitian terbaru membuktikan
bahwa telur yang disimpan di suhu kamar tidak cepat membusuk ketimbang telur
yang disimpan di kulkas dengan suhu dingin. Itulah mengapa sebaiknya Anda
menghindari menyimpan telur di kulkas.
3. Memicu Pertumbuhan Bakteri
Sebuah penelitian di Eropa
membuktikan, telur yang disimpan dalam pendingin dan kemudian menaruhnya di
luar pada suhu kamar dapat menyebabkan kondensasi, yaitu mendorong pertumbuhan
bakteri pada cangkang yang mungkin bisa masuk ke telur juga. Hal ini
menyebabkan telur tidak sehat untuk dikonsumsi.
Namun ada satu pengecualian. Jika
ada sebuah telur terinfeksi salmonella dan disimpan dalam suhu ruang. Secara
otomatis seluruh telur yang disimpan satu tempat dengannya akan terkontaminasi
bakteri. Untuk mengatasi situasi seeprti ini, lebih baik mendinginkan telur
sementara di kulkas untuk membunuh bakteri.
Nah, setelah mengetahui hal ini
sebaiknya ubah kebiasaan Anda menyimpan telur di dalam kulkas. Pintu kulkas
adalah bagian yang paling hangat dari kulkas. Temperatur pintu kulkas pun
berfluktuasi khususnya saat pintu dibuka dan ditutup. Itulah alasannya jangan
simpan telur di pintu kulkas.
Lebih baik, simpan di bagian
dalam kulkas yang suhunya lebih stabil. Sebelum disimpan, susun dulu telur di
dalam kartin agar telur segar selama 3-5 minggu.
Jika waktu penyimpanan telur
masih bagus, bagian kulit telur tidak rusak dan retak. Putih telur dan
kuningnya sudah bisa dipisahkan dan bertahan 24 hari.
Berikut tips memilih dan
menyimpan telur yang baik:
1. Hindari telur yang retak dan
kotor
Bakteri pada kotoran ayam yang
menempel pada kulit telur bisa masuk melalui pori-pori kulit telur, apalagi
jika ada retakan saat anda membelinya. Sedangkan ini sangat bahaya bila bakteri
itu sudah masuk ke dalam telur. Infeksi penyakit akan bisa jadi sangat parah.
Jadi, telur yang nampak retak memang tak boleh digunakan meski tampak baik-baik
saja.
2. Sebaiknya Pilih telur yang kecil
Jika anda beli eceran, pilih
telur yang kecil, karena telur yang lebih besar memiliki kulit yang lebih tipis
dibandingkan telur kecil. Jadi kulit telur yang tipis lebih rentan untuk retak
dan beresiko terhadap masuknya bakteri.
3. Jangan Mencuci telur sebelum
menyimpan
Bila telur dicuci, sebaiknya
langsung dimasak. Sebab kulit telur yang dicuci tidak hanya menghilangkan
lapisan Protective Bloom-nya. Tapi justru menyebabkan pori-pori pada kulit
telur jadi lembab, sehingga bakteri lebih senang di sana.
4. Perhatikan tanggal kadaluarsa
Jika anda membeli di supermarket,
ada tanggal “best before” yang tertera pada kemasan telur yang berarti baik
dalam kondisi telur itu disimpan dalam lemari es. Bila tak menyimpannya dalam
lemari es, sebaiknya digunakan lebih awal dari tanggal kadaluarsanya.
5. Simpan Telur di Bagian dalam
Kulkas
Seperti dijelaskan diatas, bagian
terbaik menyimpan telur adalah pada bagian dalam kulkas agar suhu tetap stabil.
Gunakan wadah yang baik dan tertutup untuk menghindari kontaminasi kotoran dari
kulit telur dengan makanan lain dalam kulkas.
Sumber : Dream.co.id
Comments
Post a Comment