Ini Dia Awal Mula Raja Arab Saudi Menemukan Minyak Hingga Menjadi Sangat Kaya Raya
Peradaban Arab Saudi yang semakin berkembang pesat salah
satunya dikarenakan penemuan sumber minyak yang tidak ada habis-habisnya. Hal
ini pun memunculkan tanda tanya di sebagian besar benak kalangan masyarakat.
Bagaimanakah awal mula Arab Saudi menemukan sumber minyak tersebut?
raja arab menemukan minyak pertama kali |
Beginilah Awal Mula Raja Abdul Aziz Menemukan Minyak Hingga
Merubah Peradaban Di Arab Saudi
Disebutkan dalam sejarah bahwa ketika itu Raja Arab Saudi
Abdul Aziz Abdul Rahman Al Al Saud menyewa sekelompok insinyur dari Amerika
Serikat untuk mengeksplorasi gurun luas yang berbatasan dengan Teluk Persia.
Gurun tersebut sangat kering dan hanya ditumbuhi oleh beberapa pohon palem
saja.
Awalnya sang raja ingin agar para insinyur tersebut
menemukan sumber air mengingat kondisi Arab Saudi yang memang kekurangan sumber
air. Sehingga tujuan pertamanya bukanlah untuk mencari sumber minyak bumi.
Sang raja yang tak seberapa kaya itu berharap, bisa
menemukan sumber air, sebagai pelepas dahaga bagi rakyat beserta tunggangannya,
kuda maupun unta.
Para insinyur kemudian melakukan pengeboran selama 4 tahun
dan lebih dari setengah lusin lubang telah digali. Namun ternyata sumber air
yang diharapkan tidak muncul ke permukaan. Di tengah keputusasaan, para
insinyur mencoba menggali lebih dalam pada sumur ketujuh di Dhahran hingga
mencapai kedalaman 4.727 kaki atau sekitar 1440,7 meter.
Ternyata para insinyur tersebut justru menemukan sumber
minyak mentah terbesar di dunia, tepatnya tanggal 3 Maret 1938. Meski awalnya
tidak tertarik dengan penemuan minyak itu, namun setahun kemudian Raja beserta
rombongan pun bisa memanfaatkannya dengan mengerahkan 400 mobil ke stasiun
pemompaan Ras Tanura yang menjadi tanker pertama di Arab Saudi.
Sejak saat itu, penemuan minyak mentah di Arab Saudi
langsung mengubah sejarah tak hanya di daerahnya saja, melainkan di seluruh
dunia.
“Minyak seperti hewan liar, siapa yang bisa menangkapnya
akan mendapatkan segalanya,” demikian ungkapan yang pernah diucapkan
industrialis Amerika Serikat, J. Paul Getty, seperti dilansir dari CNN.
Dahulu Arab Saudi hanya dikenal karena padang pasirnya yang
luas dan terdapatnya tempat suci bagi umat Islam, namun kini Arab Saudi juga
dikenal karena menjadi negara paling kaya dan memiliki perekonomian yang sangat
pesat.
Bisa dikatakan bahwa 90 persen pendapatan Saudi berasal dari
kilang minyak. Tak salah jika Arab Saudi membangun infrastruktur yang kuat mulai
dari sumur-sumur minyak, pipa, kilang dan pelabuhan.
Comments
Post a Comment